Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah suatu penyakit degeneratif yang akan diderita seseorang seiring dengan berjalannya usia dan merupakan penyakit “the silent killer”. Penyebab utama penyakit ini adalah kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan lemak. Penumpukan lemak yang tinggi akan mempermudah terbentuknya plak-plak dalam pembuluh darah (atherosclerosis), jika hal ini terjadi didalam arteri koroner (pembuluh darah yang memberi nutrisi pada jantung) maka kebutuhan nutrisi pada otot jantung akan berkurang dan menyebabkan Penyakit Jantung Koroner.
Untuk mempermudah Anda dalam memahami bagaimana proses Penyakit Jantung Koroner terjadi, ada 3 komponen utama dalam pembuluh darah yang harus Anda ketahui yaitu LDL, Trombosit, dan Monosit.
LDL adalah Low Density Lipoprotein atau yang kita kenal dengan lemak jahat, merupakan salah satu jenis lemak yang sedikit berikatan dengan protein. Karna sedikit berikatan dengan protein, secara otomatis LDL menjadi lemak bebas yang sulit di metabolisme dan hanya bisa dicerna dalam tubuh dalam jumlah yang sedikit. LDL ini lah penyebab utama terbentuknya penyumbatan di arteri koroner jantung.
Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah suatu penyakit degeneratif yang akan diderita seseorang seiring dengan berjalannya usia dan merupakan penyakit “the silent killer”. Penyebab utama penyakit ini adalah kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan lemak. Penumpukan lemak yang tinggi akan mempermudah terbentuknya plak-plak dalam pembuluh darah (atherosclerosis), jika hal ini terjadi didalam arteri koroner (pembuluh darah yang memberi nutrisi pada jantung) maka kebutuhan nutrisi pada otot jantung akan berkurang dan menyebabkan Penyakit Jantung Koroner.
Untuk mempermudah Anda dalam memahami bagaimana proses Penyakit Jantung Koroner terjadi, ada 3 komponen utama dalam pembuluh darah yang harus Anda ketahui yaitu LDL, Trombosit, dan Monosit.
LDL adalah Low Density Lipoprotein atau yang kita kenal dengan lemak jahat, merupakan salah satu jenis lemak yang sedikit berikatan dengan protein. Karna sedikit berikatan dengan protein, secara otomatis LDL menjadi lemak bebas yang sulit di metabolisme dan hanya bisa dicerna dalam tubuh dalam jumlah yang sedikit. LDL ini lah penyebab utama terbentuknya penyumbatan di arteri koroner jantung.
SEGERA KONSULTASIKAN KELUHAN ANDA KEPADA KAMI
Bersama Konsultan Kami Via Whatsapp
Konsultasi Telepon / Whatsapp
Herbalis medik Riscki
(0819 820 221)
Konsultasi Telepon / Whatsapp
Herbalis medik Ricko
(0853 2020 2039)
Ketika terjadi akumulasi LDL yang cukup tinggi didalam darah, LDL akan bersentuhan dengan dinding kanan dan dinding kiri pembuluh darah yang dapat menyebabkan tautan endotel menjadi renggang. Ketika endotel merenggang, LDL akan menyelusup masuk ke dalam lapisan bawah pembuluh darah.
Perlu anda ingat, bahwa LDL adalah lemak bebas sehingga mudah berikatan dengan radikal bebas. Radikal bebas itu cukup banyak jenisnya dan salah satunya adalah Nitric Oxide. Nitric Oxide akan berikatan dengan LDL dan dapat memperparah bahkan memperburuk kualitas LDL tersebut. Ketika renggangan tautan endotel semakin besar, maka LDL yang masuk ke dalam lapisan pembuluh darah pun menjadi semakin banyak.
Tubuh memiliki sel perlindungan yaitu Monosit yang akan keluar jika ada zat asing yang berada bukan pada tempatnya. Misalnya didalam tubuh ada bakteri, maka Monosit akan berubah menjadi Makrofag dan memakan bakteri tersebut. Dalam hal ini, Monosit akan masuk kedalam lapisan pembuluh darah dan berfungsi untuk memakan LDL tersebut.
Sayangnya sel lemak tadi sudah berikatan dengan radikal bebas, maka ketika Monosit berubah menjadi Makrofag dan memakan sel lemak tersebut, sel lemak menjadi susah dicerna oleh Makrofag dan justru berubah menjadi sel foam. Akumulasi sel foam dan sel lemak akan menjadi timbunan lemak dibawah lapisan pembuluh darah.
Ketika terjadi akumulasi LDL yang cukup tinggi didalam darah, LDL akan bersentuhan dengan dinding kanan dan dinding kiri pembuluh darah yang dapat menyebabkan tautan endotel menjadi renggang. Ketika endotel merenggang, LDL akan menyelusup masuk ke dalam lapisan bawah pembuluh darah.
Perlu anda ingat, bahwa LDL adalah lemak bebas sehingga mudah berikatan dengan radikal bebas. Radikal bebas itu cukup banyak jenisnya dan salah satunya adalah Nitric Oxide. Nitric Oxide akan berikatan dengan LDL dan dapat memperparah bahkan memperburuk kualitas LDL tersebut. Ketika renggangan tautan endotel semakin besar, maka LDL yang masuk ke dalam lapisan pembuluh darah pun menjadi semakin banyak.
Tubuh memiliki sel perlindungan yaitu Monosit yang akan keluar jika ada zat asing yang berada bukan pada tempatnya. Misalnya didalam tubuh ada bakteri, maka Monosit akan berubah menjadi Makrofag dan memakan bakteri tersebut. Dalam hal ini, Monosit akan masuk kedalam lapisan pembuluh darah dan berfungsi untuk memakan LDL tersebut.
Sayangnya sel lemak tadi sudah berikatan dengan radikal bebas, maka ketika Monosit berubah menjadi Makrofag dan memakan sel lemak tersebut, sel lemak menjadi susah dicerna oleh Makrofag dan justru berubah menjadi sel foam. Akumulasi sel foam dan sel lemak akan menjadi timbunan lemak dibawah lapisan pembuluh darah.
SEGERA KONSULTASIKAN KELUHAN ANDA KEPADA KAMI
Bersama Konsultan Kami Via Whatsapp
Konsultasi Telepon / Whatsapp
Herbalis medik Riscki
(0819 820 221)
Konsultasi Telepon / Whatsapp
Herbalis medik Ricko
(0853 2020 2039)
Timbunan lemak dapat menyumbat saluran darah atau penyempitan pembuluh darah yang akan menyebabkan darah yang masuk kedalam tubuh berkurang secara drastis. Jika hal ini terus terjadi dapat merobek lapisan pembuluh darah kemudian aktiflah proses pembekuan darah. Bagian darah yang berperan dalam proses pembekuan darah yaitu Trombosit atau Platelet akan langsung menyumbat pembuluh darah yang robek tersebut dan membentuk gumpalan darah. Gumpalan darah selalu diikat oleh benang-benang fibrin, dimana fibrin adalah protein dalam darah yang mengikat sel-sel agregasi sebagai blokade agar darah berhenti keluar pada saat jari tangan terkena pisau.Penyakit jantung koroner juga bisa disebabkan karena tekanan darah tinggi dan pengentalan darah. Secara otomatis terjadilah penggumpalan darah (thrombus) diatas penyumbatan sel lemak tadi.
Timbunan lemak dibawah lapisan pembuluh darah ditambah dengan thrombus akan membentuk blok yang semakin mempersempit ruang pembuluh darah, dan jika hal ini terus berlanjut maka akan terjadi oklusi total. Sekarang aliran darah sudah tertutup sempurna dan tidak ada lagi sel darah merah yang masuk kedalam tubuh akibat sumbatan. Lambat laun otot jantung akan mengalami kematian yang berakibat fatal terhadap orang tersebut bahkan bisa menyebabkan kematian.
Timbunan lemak dapat menyumbat saluran darah atau penyempitan pembuluh darah yang akan menyebabkan darah yang masuk kedalam tubuh berkurang secara drastis. Jika hal ini terus terjadi dapat merobek lapisan pembuluh darah kemudian aktiflah proses pembekuan darah. Bagian darah yang berperan dalam proses pembekuan darah yaitu Trombosit atau Platelet akan langsung menyumbat pembuluh darah yang robek tersebut dan membentuk gumpalan darah. Gumpalan darah selalu diikat oleh benang-benang fibrin, dimana fibrin adalah protein dalam darah yang mengikat sel-sel agregasi sebagai blokade agar darah berhenti keluar pada saat jari tangan terkena pisau.Penyakit jantung koroner juga bisa disebabkan karena tekanan darah tinggi dan pengentalan darah. Secara otomatis terjadilah penggumpalan darah (thrombus) diatas penyumbatan sel lemak tadi.
Timbunan lemak dibawah lapisan pembuluh darah ditambah dengan thrombus akan membentuk blok yang semakin mempersempit ruang pembuluh darah, dan jika hal ini terus berlanjut maka akan terjadi oklusi total. Sekarang aliran darah sudah tertutup sempurna dan tidak ada lagi sel darah merah yang masuk kedalam tubuh akibat sumbatan. Lambat laun otot jantung akan mengalami kematian yang berakibat fatal terhadap orang tersebut bahkan bisa menyebabkan kematian.
SEGERA KONSULTASIKAN KELUHAN ANDA KEPADA KAMI
Bersama Konsultan Kami Via Whatsapp
Konsultasi Telepon / Whatsapp
Herbalis medik Riscki
(0819 820 221)
Konsultasi Telepon / Whatsapp
Herbalis medik Ricko
(0853 2020 2039)
Apabila Anda cermati, begitu kompleksnya proses pembentukan plak pada arteri koroner membuat Anda berpikir bahwa dibutuhkan pengobatan yang komprehensif untuk menangani penyakit jantung koroner. Kami pun mencari berbagai bahan herbal dan setelah bekerja sama dengan beberapa peneliti-peneliti herbal dari negara-negara lain akhirnya kami menemukan 3 formulasi herbal yang telah diteliti dan terbukti secara klinis, antara lain :
1. Buah nenas dengan ekstraksi super tinggi hingga tingkatan nano dapat digunakan sebagai protease aktif dengan manfaat yang maha dahsyat. Kami menamai produk ini dengan BROMEKINE. Bromekine telah diteliti pada tikus yang diadaptasikan dengan penyakit jantung koroner dan setelah dilakukan pengamatan dalam 6 bulan didapati hasil yang luar biasa, sekiar 83,72% tikus mengalami perubahan yakni ketika di insisi terlihat pembuluh darah jantung tikus sangat bersih dan bebas plak. Berbanding terbalik dengan tikus yang tidak diberikan bromekine, terlihat pembuluh darah jantungnya penuh dengan lemak dan bahkan ada yang oklusi (tersumbat total).
2. Gambir dengan ekstraksi super tinggi dapat digunakan sebagai antiatherosklerosis untuk mencegah terbentuknya sel foam akibat akumulasi lemak. Kami menamai produk ini dengan CARIA PLUS. Caria Plus telah diteliti pada 36 tikus yang diberikan makanan tinggi lemak selama 2,5 bulan. Hasil menunjukkan bahwa aktivitas antiatherosklerosis terlihat pada tikus yang diberikan Caria plus dengan cara menghambat penebalan dinding aorta dan pembentukan sel foam (p kurang dari 0,05) dibandingkan dengan tikus yang tidak diberikan Caria plus.
3. Cacing tanah jenis Lumbricus rubellus dengan ekstraksi super tinggi dapat bertindak sebagai agen angiogenesis serta fibrinolitik. Kami menamai produk ini dengan LUMBROKINE. Kandungan enzim lumbrokinase dalam Lumbrokine dapat merangsang sintesis Growth Factor (EGF dan FGF) sehingga akan membentuk pembuluh darah baru dan melancarkan sirkulasi darah ke seluruh jaringan tubuh. Lumbrokine telah diteliti dapat meningkatkan konsentrasi EGF hingga 10x serta FGF sebanyak 5x pada pasien yang menerima terapi dibandingkan pasien kontrol. Selain itu, enzim fibrinolitik dalam Lumbrokine akan membantu menghancurkan sumbatan pembuluh darah.
Setelah berhasil melakukan penelitian pada hewan maka kami melakukan penelitian pada manusia. dan hasilnya dari 100 orang yang objek 71,21% menyatakan perbaikan gejala klinis dan mampu beraktifitas seperti sedia kala.
Apabila Anda cermati, begitu kompleksnya proses pembentukan plak pada arteri koroner membuat Anda berpikir bahwa dibutuhkan pengobatan yang komprehensif untuk menangani penyakit jantung koroner. Kami pun mencari berbagai bahan herbal dan setelah bekerja sama dengan beberapa peneliti-peneliti herbal dari negara-negara lain akhirnya kami menemukan 3 formulasi herbal yang telah diteliti dan terbukti secara klinis, antara lain :
1. Buah nenas dengan ekstraksi super tinggi hingga tingkatan nano dapat digunakan sebagai protease aktif dengan manfaat yang maha dahsyat. Kami menamai produk ini dengan BROMEKINE. Bromekine telah diteliti pada tikus yang diadaptasikan dengan penyakit jantung koroner dan setelah dilakukan pengamatan dalam 6 bulan didapati hasil yang luar biasa, sekiar 83,72% tikus mengalami perubahan yakni ketika di insisi terlihat pembuluh darah jantung tikus sangat bersih dan bebas plak. Berbanding terbalik dengan tikus yang tidak diberikan bromekine, terlihat pembuluh darah jantungnya penuh dengan lemak dan bahkan ada yang oklusi (tersumbat total).
2. Gambir dengan ekstraksi super tinggi dapat digunakan sebagai antiatherosklerosis untuk mencegah terbentuknya sel foam akibat akumulasi lemak. Kami menamai produk ini dengan CARIA PLUS. Caria Plus telah diteliti pada 36 tikus yang diberikan makanan tinggi lemak selama 2,5 bulan. Hasil menunjukkan bahwa aktivitas antiatherosklerosis terlihat pada tikus yang diberikan Caria plus dengan cara menghambat penebalan dinding aorta dan pembentukan sel foam (p kurang dari 0,05) dibandingkan dengan tikus yang tidak diberikan Caria plus.
3. Cacing tanah jenis Lumbricus rubellus dengan ekstraksi super tinggi dapat bertindak sebagai agen angiogenesis serta fibrinolitik. Kami menamai produk ini dengan LUMBROKINE. Kandungan enzim lumbrokinase dalam Lumbrokine dapat merangsang sintesis Growth Factor (EGF dan FGF) sehingga akan membentuk pembuluh darah baru dan melancarkan sirkulasi darah ke seluruh jaringan tubuh. Lumbrokine telah diteliti dapat meningkatkan konsentrasi EGF hingga 10x serta FGF sebanyak 5x pada pasien yang menerima terapi dibandingkan pasien kontrol. Selain itu, enzim fibrinolitik dalam Lumbrokine akan membantu menghancurkan sumbatan pembuluh darah.
Setelah berhasil melakukan penelitian pada hewan maka kami melakukan penelitian pada manusia. dan hasilnya dari 100 orang yang objek 71,21% menyatakan perbaikan gejala klinis dan mampu beraktifitas seperti sedia kala.
SEGERA KONSULTASIKAN KELUHAN ANDA KEPADA KAMI
Bersama Konsultan Kami Via Whatsapp
Konsultasi Telepon / Whatsapp
Herbalis medik Riscki
(0819 820 221)
Konsultasi Telepon / Whatsapp
Herbalis medik Ricko
(0853 2020 2039)